Seharusnya, saya senang mendapatkan tugas dinas ke Denpasar pada tanggal 17-18 Juni minggu depan. Tugas Dinas ini berkaitan acara dari Bakohumas Jakarta, yang hampir setiap tahun menyelenggarakan pertemuan Bakohumas se Indonesia, yang dibagi 3 wilayah. Untuk Indonesia Timur, di selenggarakan di Denpasar.
Tahun lalu ketika di Mataram saya berangkat bersama bu Lis, dan di sana di jemput oleh Agus Talino, teman saya ketika kuliah di AWS. Saat ini dia menjadi orang nomor satu di salah satu media yang cukup berpengaruh di Mataram. Ketika di Mataram saya memang sengaja telepon dia karena saya belum pernah ke sana.
Minggu depan saya berangkat sendiri ke Denpasar. Mbak Halimah sudah menyiapkan semua keperluan saya mulai dari tiket pesawat PP sampai dengan penginapannya di All Seasons Hotel. Pinginnya sih Timut nemani aku di sana, kalau bersama Timut, aku pingin sampai hari Sabtu di sana, sekalian jalan-jalan berdua saja sama dia. Tapi kayaknya Timut repot, dia tidak bisa nemani cuma bisa ngantar dan jemput di Juanda saja. Oleh karena itu, perjalanan dinas ini agak memberatkan bagiku. Walaupun saya sering melakukan perjalanan dinas, tapi baru pertama kali ini saya berangkat sendiri. Memang di Denpasar saya punya beberapa sahabat, tapi rasanya lebih senang kalau sama Timut, pingin juga dia saya ajak acara Bakohumas itu.... Jadinya, saya bilang sama Mbak Halimah, saya minta dicarikan tiket pulang pukul 17.00 saja, sebab kalau mengikuti acara sampai selesai bisa sampai hari Jumat.
Teman saya bilang, di Denpasar sana pasti banyak kok ya mau nemani sampeyan... ahhh... aku cuma mau sama Timut ae..
Subuh jam 05.00, saya sudah siap, dan kulihat Timut juga sudah siap menunggu jemputan Pak Iis untuk berangkat ke bandara.
Sampai di Bandara, hari masih pagi benar, sekitar pukul 05.30, sedangkan penerbangan sekitar pukul 06.30, dan check in dibuka pukul 05.45.
Aku masuk ke bandara penerbangan international arena untuk Garuda memang tidak masuk di penerbangan domestik. Saat itulah aku lihat Timut, mengeluarkan tiketnya, dan kulihat ternyata dia ikut nemani aku ke Denpasar....
Aduh... betul-betul kejutan! Aku lega dan senang di mau nemani aku ke Denpasar, tahu begini sejak kemarin aku pesan ke Mbak Halimah agar dibelikan tiket pulang hari Sabtu saja....