Rabu, Mei 13, 2009

Menuju Lantai 960

Percaya tidak, saat ini saya sudah berada di lantai 960! Pingin tahu ceritanya?
Bulan Mei ini sudah satu tahun saya dan teman-teman yang berkantor di lantai 5 menapaki tangga. Sejak jatuhnya lift yang biasa mengangkut kami anjlok pada bulan Mei 2008 lalu, maka praktis tanggalah yang kami pijak untuk menuju ke lantai 5. Setiap hari tangga yang saya dan teman-teman lalui sebanyak 8 tangga. Setiap tangga berjumlah sekitar 12 undakan, jadi jumlah undakan yang harus ditapaki sebanyak 96 pijakan. Jika setiap bulan ada 20 hari kerja maka dalam satu bulan sudah 1.920 undakan yang telah dilewati. Dan jika satu tahun ada 240 hari kerja, maka jumlah tangga yang telah ditapaki untuk dinaiki sudah sebanyak 240 x 1.920 pijakan sama dengan 23.040 pijakan atau undakan.

Apabila satu undakan berukuran sekitar 30 cm2, maka pijakan yang telah ditapakai untuk menuju ke lantai 5 sudah sepanjang 691.200 cm2 atau sekitar 6.912 m2. Jika itu dihitung hanya hari kerja saja, padahal terkadang hari Sabtupun sering lembur atau rapat. Dan hitungan di atas hanya menghitung untuk menapaki undakan naik saja serta dihitung dalam kondisi normal, artinya belum dihitung ketika seseorang harus naik turun, bolak balik ketika ada rapat di tempat lain yang berada di lantai bawah. Nah, jika dihitung selama satu tahun saat ini kita telah berada diketinggian 6.912 m2 melebihi tinggi Gunung Puncak Jaya Irian Jaya yang 4884 m2... he he he....

Jadi jika seseorang berkantor di lantai 5 di gedung Pemkot Surabaya yang berada di jl. Jimerto ini setiap hari naik dan turun (dalam kondisi normal), telah menapaki 96 pijakan undakan untuk naik, dan 96 pijakan untuk turun. Maka yang telah ditapaki dalam sehari naik dan turun sebanyak 192 undakan. Jika dalam satu bulan dihitung 20 hari kerja, maka mereka telah menapaki tangga sebanyak 20 hari kerja x 192 undakan sama dengan 3.840 undakan. Jika dikalikan selama satu tahun atau 240 hari kerja maka 46.080 undakan telah dilewati.

Jika satu pijakan anak tangga atau undakan memiliki tinggi sekitar 30 cm, maka mereka telah menapaki sejauh 1.382.400 cm, atau sekitar 13.824 m2 dalam satu tahun!

Seandainya tangga-tangga itu dijejer menjadi undakan, barangkali saat ini kami telah berada di undakan yang ke 23.040. Byuhh... tinggi banget! kira-kira itu berada di lantai berapa ya? Mari kita hitung. Satu tangga ada sekitar 12 undakan, dan untuk menuju ke lantai di atasnya membutuhkan 2 tangga atau 24 undakan. Jika ada 23.040 anak tangga itu berarti ada 1.920 tangga dan itu berarti posisi kita saat ini berada di lantai 960! Jadi jika tanga-tangga itu di jejer naik menjulang ke atas, maka saat ini saya dan teman-teman sudah berada di lantai 960! Sudah hampir menyentuh langit, sudah menembus awan... Mirip dongeng HC Andersen si Jack dan Kacang Ajaib. Pada dongeng tersebut diceritakan si Jack memanjat kacang ajaibnya hingga menembus awan dan bertemu raksasa yang memiliki ayam bertelur emas. Akankah saya juga akan menemukan ayam bertelur emas seperti si Jack itu?

Tapi saya yakin, anda belum pernah sampai ke lantai 960 kan? Kami sudah merasakan, walaupun itu menimbulkan rasa nyeri di lutut.