Sabtu, Oktober 18, 2008

Gusti Allah Ora Sare

Seperti tahun-tahunl lalu, kantor mengadakan acara Halal Bi Halal. Kali ini di Banana Leaf. Tapi rasanya tidak ada yang membuat greget di hati... Barangkali ini karena hati sudah mulai meranggas, sehingga tidak peka.... Sang penceramah pun mencoba mencairkan suasana, setelah sebelumnya ada edaran SMS bahwa yang membaca Al-Quran kurang bagus... Aduh, siapa sih yang tega-teganya berkomentar... coba kalo aku yang baca, selain tajwid ga pas, suara juga ga merdu, juga ga berani baca di depan podium... duh pasti SMS yang beredar akan gencar caci maki....
Untung Sang Penceramah, mengademkan hati yang mulai menghitam ini.... kata dia, Tuhan ga akan marah, jika umat-Nya "salah" membaca, sebab manusia butuh proses belajar... toh salah menurut manusia bukan berarti juga salah di mata Tuhan. Sang Penceramah juga secara berkelakar, memberi contoh, bahwa orang yang rajin sholat wajahnya akan tampak bersih, bukan bathuknya menghitam karena dipukul palu.... Jadi, dahi orang-orang yang tampak hitam yang katanya tanda sering sholat ternyata di "tutuki" palu....? Ah, Gusti Allah Ora Sare...

Sri Puri Surjandari