Senin, Oktober 20, 2008

Reuni, jejak langkah 28 tahun

SMS yang dikirim sohib lama memberitakan akan ada reuni teman-teman SMPN 5 yang lulus tahun 1979. Kumpulnya di rumah Budi, di Griyo Mapan, Tropodo Minggu, 19 Oktober 2008 pukul 10.00. Ah, senangnya bisa bertemu teman lama. Ini adalah reuni yang ke tiga yang diadakan teman-teman door to door. Asyiknya bisa lihat wajah-wajah yang dulu kulun, kampungan, bau tengik...s ekarang setelah perjalanan 28 tahun pasti sudah banyak berubah. Tambah ndut (kayak aku... he he, tapi tetep cakep sih ehmmmm....), rambut bertambah warna, tidak lagi hitam, tapi ada yang putih blek, selang seling putih hitam kayak zebra berjemur, ada yang plonthos karena gak mau ada warna putih mending digundhuli saja....

Karena dikasih mandat sama tuan rumah untuk mem-publish, maka teman-teman aku SMS-i juga sedikit aku marahi, kalo ga datang.... jadilah pertemuan siang itu ruame poll...
Ini adalah ajang menyambung tali yang sempat terputus, untuk dijalin lagi lebih erat, agar silaturahim tidak terputus, persaudaraan tetap terjaga... karena ini, kontrbusi pertemuan pun, serelanya dengan mengganti beaya konsumsi 5000 rupiah, ditambah uang kas suka rela minim 5000 juga. Alhamdulillah, uang yang terkumpul 330.000 dari 16 orang. Ini adalah langkah awal yang baik. Setelah dipotong 80.000 untuk tuan rumah sebagai pengganti konsumsi, tinggal 250 ribu untuk uang Kas.
Ada Mukari, Munakim (dua sohib) yang tak terpisahkan, dan baru pertama kali datang... ada Neni yang juga baru pertama kali ikut, Bintang yang semakin hitam cocok deh kerja di pertambangan Batu Bara, datangnya telat lagi... ternyata kebiasaan ga berubah blass...
Akhirnya siang itu disepakati, pertemuan bulan januari nanti di rumah Iwan di Gresik. Ojo lali Gun, Legen sing seger, es siwalan, bandeng bakar tanpa tulang, pudhak... he he he...

O ya, ini aku tampilkan tulisan dari sahabat maya namanya Hendra Messa, yang cocok kita renungkan, salam hangat!

Doa Setengah Jalan

Sungguh sebuah kebahagiaan 
Saat bisa berkumpul lagi dengan teman2 lama, 
jaman sekolah dulu,
Bertukar cerita lama,
 Membuat diri ini pun serasa jadi muda kembali.

Saat bertemu muka, 
ada perubahan fisik yang jadi kekhawatiran banyak orang 
Rambut putih yang menyelinap malu2 , 
kulit yg mulai tak kencang lagi,

Walau tak kita sukai, 
perubahan fisik itu semua adalah pertanda alam,
betapa kita sedang berada 
di pertengahan jalan kehidupan.
Setengah jalan telah dilalui 
sejak bunda melahirkan kita ke dunia ini,
Dan setengah jalan masih membentang
 sampai ke ujung nafas terakhir 
(bilamana tak kehabisan nafas di tengah perjalanan )

Semoga kita menjadi orang yg bersyukur 
atas nikmat kehidupan selama ini,
Dan diberi kekuatan menempuh sisa perjalanan hidup ini

Bila kehidupan rata2 manusia 70- 80 tahun, 
Maka saat kita berusia, menjelang 45 tahun
Sebenarnya kita sedang berada di pertengahan jalan kehidupan

Beberapa orang rekan telah mendahului kita,
 kembali ke haribaan Tuhan,
Meninggalkan dunia yg fana ini
Mengingat kematian, sungguh suatu karunia,
Kita masih diberi kesempatan hidup 
sampai usia pertengahan ini,
Namun tak banyak orang yg menyadarinya.
Karena itu gunakanlah sisa masa hidup ini sebaik mungkin

Berpuluh tahun telah berlalu,
Banyak cerita telah berlalu pula,
Cerita suka dan duka silih berganti, 

Persahabatan di antara kita,tak selalu lurus mulus bagai jalan tol,
Ada pertengkaran, permusuhan, iri, dengki, dendam dan
setumpuk penyakit hati lain 
Yang hinggap di dada ini.

( kalau sakit hati, karena cintanya ditolak,
silakan selesaikan sendiri secara adat)

Semoga puluhan tahun berlalu,
Kita bisa mengubur semua cerita sendu 
jauhkanlah kejelekan2 dalam persahabatan diantara kita
hilangkanlah ; rasa iri, dengki, dendamdan luka lama diantara kita

semoga persahabatan kita, 
menjadi persahabatan yang tulus dan penuh kebaikan
Karena hari esok mentari masih terbentang.
Syukurlah kita punya teman2 yg baik,

Mendung tak selamanya kelabu,
Sinar mentari bisa pula diraih.
Seorang teman lain yang dulu nakalnya, 
minta ampun, jauh dari mesjid 
tapi sang ibu tak lupa mendoakan kebaikan baginya,
setelah waktu berlalu, ia jadi insyaf dan menjadi orang yg baik,
jadi orang yg taat beribadah dan berakhlak mulia

Penuh warna warni dan lika liku cerita teman2 kita
semoga pertemanan kita ini menjadi pertemanan 
yg penuh kebaikan 
pertemanan di usia pertengahan hidup,meunuju usia di atas 45 tahun

kita sama2 sedang menjelang setengah sisa perjalanan hidup ini ,
semoga kita diberi kekuatan menghadapi berbagai tantangan hidup ini
ya Tuhan,
maafkanlah kesalahan kami selama ini 
jadikanlah kami orang2 yg bersyukur,
limpahkanlah pula kebaikan 
pada sisa umur kehidupan kami 
di setengah perjalanan akhir hidup ini

Amin