
Setelah didera kemarau yang kian menyengat, semalam Surabaya diguyur hujan yang lumayan deras. Malam hari yang biasanya sangat gerah, semalam terasa sejuk... Bau tanah yang basah oleh hujan membawa sensasi tersendiri.
Kemarau yang cukup panas dan menyengat kulit memang cukup membuat risau. Sunblock saja rasanya tidak cukup untuk melindungi wajah agar tidak terbakar... diperluan masker, topi dan payung jika tidak ingin wajah gosong. Saking panasnya, BMG pun memperkirakan udara Surabaya bisa mencapai 42 derajat celcius. Tenggorokanpun terasa kering, dan haus terus menerus. Semakin sering minum air dingin semakin kering tenggorokkan.
Untunglah, semalam hujan turun... kini siap-siap menyambut banjir... Lalu apakah kita akan disuguhi lagi tentang berita banjir, lonsor, dan air bah... ?(ah mudah-mudahan jangan lagi).. Setelah berita tentang kekeringan, dan kesulitan air di beberapa daerah?...
Malam ini langit tampak mendung, jika hujan turun dengarkan bunyinya,dengarkan tetesannya yang menyentuh genting, daun, pohon... dan juga atap yang terbuat dari seng....
Jika hujan turun di pagi hari, rasakan hembusan anginnya,basah dan dingin... jika di depan rumahmu ada pohon flamboyan, yang saat ini sedang musimnya berbunga, tataplah kelopaknya yang jingga, dan beberapa bunganya berserakan di jalan, basah... pemandangan yang hanya bisa dilihat ketika flamboyan sedang berbunga... Dan itu bisa dilihat di sepanjang jalan di ITS di pintu masuk dari arah Utara, sepanjang jalan penuh dengan flamboyan berjejer, tanpa daun hanya bunganya yang jingga menyala...