Sabtu, Januari 17, 2009

Ngobrol buah apel


Jika kita punya sebuah apel dan kita bagikan ke sepuluh orang, maka masing-masing akan mendapatkan sepotong. Tapi jika kita punya pengetahuan dan kita bagikan ke sepuluh orang, maka mereka akan mendapatkan pengetahuan yang sama dan menularkan ke lainnya... Begitulah filosofi dari Pak Prawoto, Kepala BIP Depkomnfo setiap mengawali seminar atau pertemuan dengan orang lain.

Namun siang ini ketika kami bertemu untuk makan siang di RM Handayani Kertajaya, untuk sekedar ngobrol ringan, Pak Prawoto tidak saja membagi pengetahuan tapi juga berbagi filosofi tentang kesehatan. Dia mengatakan jabatan itu hanyalah sesaat, yang setiap saat bisa diganti orang lain karena diinginkan banyak orang, karena itu bekerja sesuai dengan kapsitas dan kemampuan. Karena tenaga dan pikiran kita juga terbatas, kalau kita jatuh sakit tak ada seorangpun yang mau menggantikan rasa sakit itu...

Ketika Pak Prawoto menghubungi saya dan mengatakan hari Sabtu ada di Surabaya, maka saya mencoba menawarkan untuk makan siang bersama teman-teman. Saya sendiri tidak menyangka, Pak Prawoto masih menyempatkan diri memenuhi undangan kami makan siang, padahal jadwal dia sangat padat. Apalagi makan siang ini hanya ngobrol sharing soal pekerjaan, sedikit bernostalgia, kenangan waktu masih di Surabaya, ketika masih menjadi Kepala Infokom Jatim dan Ketua STIKOSA. Saya juga cerita kalau saya masih mengajar di STIKOSA sesuai dengan reomendasinya. Kemudian dia menyarankan agar dalam pekerjaan saya ada semacam call center Telepon Sahabat Anak... Jika ada anak yang tersesat, anak yang mendapat kesulitan, bisa menghubungi call center ini... hmmm bagus juga ya... kira-kira bisa nggak ya diaplikasikan di kantor? Bos setuju nggak ya?
DIantara kesibukannya Pak Prawoto juga aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi di Jakarta. Rupanya dia telah mempersiapkan diri untuk jadi dosen jika kelak pensiun. Apalagi S3-nya sudah diselesaikan tahun lalu. Dan saya tidak sempat hadir di Brawijaya -Malang, ketika pengukuhan doktoralnya....

Saya sebetulnya ingin sekali menerima tawaran Pak Prawoto untuk mengunjungi Kantornya di BIP Kominfo Jakarta, tapi saya masih belum ada waktu yang pas untuk ke sana. Pingin banget lihat aktifitas teman-teman Kominfo di News room-nya, dan di pelayanan publiknya...
Ketika obrolan siang ini hampir selesai, saya bertanya..."Pak jika kelak seandainya Bapak jadi meteri, apakah masih bisa menyempatkan hadir memenuhi undangan kami seperti siang ini tanpa birokrasi?"... Pak Prawoto cuma tersenyum dan tertawa lebar...